Learning How to Learn for NHW#5
Belajar Cara Belajar |
_NICE HOMEWORK #5_
_MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL BATCH #4_
BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR (Learning How to Learn)
_MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL BATCH #4_
BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR (Learning How to Learn)
Setelah malam ini kita mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita.
Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5.
Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran.
Bukan hasil sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.
Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
***
Desain Pembelajaran ala saya? Berarti mencari cara belajar yang cocok untuk saya supaya ilmunya lebih cepat terserap dan mudah diamalkan.
Karena bingung mulai dari mana, saya mampir ke blognya Mbak Lendy yang udah lulus MIIP batch 1. Di sana ada beberapa pertanyaan untuk memandu menemukan desain pembelajaran. Jawabannya langsung saya tulis di bawah ini aja.
Berkaca dari masa lalu
Dulu di sekolah mikirnya belajar karena sekolah itu wajib. Lama kelamaan kurang sreg dengan banyaknya ilmu yang harus dikuasai, harus semuanya bisa supaya dapat ranking. Heu… ini salah nih karena motivasinya ranking, bukan manfaat dari ilmu itu sendiri. Alhamdulillah sering masuk 3 besar tapi setelah itu ilmunya menguap karena tidak dipakai. Menyesal banget deh sampai sekarang. That’s why sekarang lebih selektif memilih ilmu yang mau didalami karena tidak mau menjadi “Jack of all trade, master of none”.
Cara belajar selama ini supaya tetap semangat, yaitu:
- · Cara belajar ada banyak macamnya, tergantung kecenderungan masing-masing orang. Saya sendiri suka membaca dan memecahkan masalah. Kalau hanya melihat tulisan tanpa praktek itu lebih lama pahamnya. Saya kerasa banget belajar banyak sembari traveling, terutama solo traveling. Sebelum pergi, saya cari info tentang tempat tujuan dan menyusun itinerary. Di lapangan, saya bertemu dengan banyak orang, belajar budaya dan bahasa, mempelajari peta, dsb dan itu lebih efektif menempel di ingatan dibanding hanya dengan membaca buku.
- · Dari bacaan akan saya buat ringkasan corat-coret, kalau niat pakai mind mapping.
- · Sebelum belajar, saya tanya diri sendiri mengapa harus belajar hal ini. Apa yang membuat penasaran. Ada pertanyaan apa yang ingin dijawab.
- · Dulu sih mencari sumber informasi melalui buku, kalau sekarang paling gampang ya googling tapi tetap selektif mencari mana data yang valid dan tidak. Muncul di page one Google, belum tentu valid. Itu sih ada yang main di SEO aja. *blogku kapan begini…
- · Saya suka belajar sendiri terlebih dahulu setelah itu diskusi menjawab soal secara berkelompok karena di sana ada tukar ide. Di sini saya juga mendapat feedback atas pemahaman materi. Cara belajar ini sangat efektif selama masa kuliah. Tiap hari diskusi di perpustakaan, terutama untuk mata kuliah yang kurang nyambung.
- · Waktu belajar bisa singkat atau lama tergantung seberapa menarik materi tersebut untuk dipelajari.
Memulai Belajar Parenting
Sekarang masuk ke mata pelajaran dalam jurusan Ilmu Parenting yang ingin saya kuasai.
- · Saya berminat mendalami ilmu parenting, terutama early childhood development, karena berhubungan erat dengan tumbuh kembang anak saya. Saya sendiri suka bermain dengan anak-anak.
- · Sekarang ini berniat mempelajarinya 3 jam sehari, semoga makin lama makin banyak alokasi waktu. 3 jam ini untuk membaca, mencari informasi, sekaligus mempraktekkan ke anak.
- · Ada distraksi misal lagi ga mood (alesan!), pekerjaan di bidang menulis, dan pekerjaan domestik. Sebenarnya distraksi di atas bisa diatasi dengan manajemen waktu yang baik. Fokus di 1 hal, selesaikan, lalu beralih ke hal lain. Well, ini teori banget ye. Selain itu fokus memperbaiki di lingkaran kendali. Untuk pekerjaan domestic, sebagian sudah saya delegasikan ke pihak yang memiliki passion di sana. Saya hanya perlu mengontrol.
- · Rencana belajar saya dengan membaca literature, mengikuti workshop online maupun offline, bertanya ke yang ahli, memperhatikan keluarga lain, dan mempraktekkannya (kelinci percobaan = anak sendiri).
Proses Belajar
Tujuan saya belajar yaitu menguasai bidang parenting, utamanya perkembangan anak usia dini. Saya perlu mendalami kebutuhan anak usia dini dan tumbuh kembangnya yang mempengaruhi anak hingga dewasa. Dari usia 0-2 tahun anak, saya learning by doing mengenai parenting terhadap anak. Ada yang salah, koreksi. Diulangi, koreksi lagi.
Saat ini saya membaca buku tentang mendidik anak menjadi anak mandiri dan hebat, selain itu saya mempelajari 8 kecerdasan majemuk, dan mengikuti MIIP untuk mendukung pembelajaran ilmu parenting. Di MIIP saya bisa berdiskusi apabila belum memahami materi. Namun, saat membaca informasi dari buku maupun internet, tidak ada teman diskusi untuk semakin mendalami informasi tersebut. Palingan ya bertanya ke MIIP atau teman.
Saya terbantu dengan menjalankan pekerjaan sebagai mom-blogger yang beberapa kali menghadiri event bertema parenting. Di sana saya tergerak untuk memperhatikan, bertanya, dan meringkas materi. Selanjutnya materi tersebut saya tulis di blog sebagai pengingat pribadi maupun dibaca oleh umum. Melalui cara ini saya lebih mudah memahami suatu hal.
Melakukan Review Hasil Belajar
Secara teori, parenting mudah dipahami apalagi saya punya “kelinci percobaan” di depan mata di mana saya bisa berinteraksi setiap hari dengan anak. Namun dalam prakteknya tidak selalu mulus. Kadang saya emosi atau ada hal lain yang membuat tidak konsisten.
Hasil dari praktek mendidik anak Alhamdulillah ada. Saya tidak menuntut anak sempurna dan jadi Superman karena toh siapa saya.
Yang perlu saya tingkatkan yaitu kedisiplinan menjalankan checklist NHW#2 supaya dapat mempercepat penguasaan ilmu. Selain itu saya perlu mencari ilmu ke yang ahli di bidang yang ingin saya kuasai (bertemu langsung).
Sekian.
Comments
Post a Comment